Langsung ke konten utama

Kisah Cinta (Katanya)

Cerita terinspirasi dari kejadian nyata yang dialami oleh teman saya sendiri. Jadi disini saya menyamarkan nama asli mereka dan menggantinya dengan nama samaran demi privasi dari teman saya itu sendiri. Jadi awalnya kisah ini dimulai dari seorang cewek bernama nisa, mahasiswi di salah satu universitas di kalimantan tengah, Dia bercerita panjang lebar tentang kisah cintanya dengan seorang cowok yang dia anggap sedikit “absurd/aneh”. Awal nisa kenal dengan cowok ini, sebut saja namanya rama ketika memasuki semester 4 perkuliahan, perkenalanannya dimulai dari jejaring sosial, kemudian berlanjut dengan saling berbalas DM / Direct Message, sampai akhirnya mereka bertemu , nyaman , lalu jadian. Di titik ini nisa mengaku bahwa pacarnya ini sangan perhatian, FYI, pacar nisa ini sudah bekerja, sedangkan nisa masih kuliah, jadi untuk ketemuan kebanyakan mereka lakukan pada malam hari.
Awal jadian memang manis, kadang bisa seharian berbalas chat sampai tak ingat waktu, tak ada kabar sedikit rindu, ya begitulah nyatanya. Waktu terus berjalan, begitu juga dengan hubungan mereka, sampai pada satu titik dimana nisa ada curiga terhadap rama. Jadi si rama ini sering meminjam motor nisa dengan alasan untuk mengantar temannya. Tak hanya itu, sikap rama ke nisa pun terkadang sedikit aneh. Contohnya saja ketika nisa duduk dengan teman cowok dikampusnya, rama sangat over posesif sekali, sedangkan nisa baik – baik saja kala melihat pacarnya kerja berboncengan dengan wanita lain, “Ah namanya juga rekan kerja, wajarlah” katanya.
Tak hanya itu, di malam selanjutnya ketika mereka selesai jalan berdua, rama pun pulang ke rumah dengan menggunakan motor si nisa dan sedang bersama nisa juga. Sesampainya di depan rumah, ada panggilan masuk dari handphone si rama, kebetulan rama sedang ke toilet rumahnya, di waktu yang sama, nisa melihat handphone rama berada di airbag motor matic nya, dia cek dan ternyata ada nama “rika” yang memanggil ditampilan handphone rama. Karena penasaran, nisa pun mengangkat telepon tersebut dan terdengar suara “halo sayang, kamu dimana ?”, nisa kaget dan segera mentup telpon, seketika itu juga rama datang selepas dari wc tadi. Tanpa basa – basi, nisa pamit untuk balik ke rumah tanpa sepatah kata.
Dari sini mulai ya terlihat alur cerita ini, seperti penulis katakan sebelumnya, bahwa alur sebuah cerita cinta itu, awalnya kenal – dekat – jadian – orang lain – putus. Di bagian ini sudah memasuki klimaks cerita karena kecurigaan nisa terhadap rama yang seakan menyembunyikan sesuatu. Kecurigaan lain yang berbuah yaitu ketika rama meminjam motor nisa untuk mengantar teman. Awalnya nisa percaya, sampai akhirnya di sebuah jalan, nisa melihat si rama sedang bersama seorang cewek yang bukan teman kerjanya. Di posisi ini, nisa sedang bersama kawannya pulang dari kampus, berinisiatif untuk mengikuti mereka. Dan pada akhirnya, si rama berhenti di sebuah kost – kostan yang tidak jauh dari kampus. Nisa pun menghampiri si rama dan bertanya tentang wanita itu, namun rama menjawab bahwa dia itu hanya lah teman, berdalih menepis pertanyaan nisa, perempuan yang dibonceng rama itu ternyata teman lama nisa, rika yang berterus terang bahwa rama ini adalah pacarnya.
Sampai sini, kita sudah bisa melihat puncak / klimaks dari cerita ini bahwa sicowok ini sudah ketahuan menduakan si nisa. Ok lanjut, dengan wajah tercengang nisa berkata “oh, jadi ini alasan kamu minjam motor aku, untuk menjemput si rika ini”. Saya yakin ketika kita berada diposisi itu, mau cowok / ceweknya yang sellingkuh, luka di hati biasanya susah diobati. Melihat kelakuan asli si rama, saat itu juga nisa memutuskan untuk putus dengan rama, rika sahabat nisa pun nampaknya tidak tahu menahu bahwa nisa, sahabat lamanya itu ternyata pacar dari pacarnya itu sendiri. Hati nisa hancur sehancur hancurnya. Tapi informasi yang saya dapat dari nisa, setelah putus dengan rama, nisa masih sering di chat oleh rama yang ingin meminta maaf kepadanya. Tapi nasi sudah jadi bubur, nisa seperti sudah tidak percaya lagi dengan omongan lelaki. Sampai pada suatu malam, ada pesan chat masuk dari rama yang berisi bahwa kalau nisa tidak mau memaafkan rama, maka rama nekat akan terjun dari gedung kuliah si nisa. Ok ok, disinilah letak absurdnya. Saya sebagai penulis pun sedikit agak geli saja mendengar keterangan dari teman saya tentang sifat mantan pacarnya itu. Kalau untuk masuk di akal, ini termasuk hal gila dan absurd. Memang benar cinta itu perlu pengorbanan, namun alasan loncat dari gedung kampus hanya untuk mendapatkan maaf, itu sih nekat. Saya disini berpendapat bahwa rama ini sering mengambil keputusan dengan tergesa – gesa, tanpa pikir panjang. Kalau secara logika. Ketika didalam sebuah hubungan, ada yang membuat kecewa, kan bisa datang kerumahnya lalu meinta maaf, bukannya mau terjun dari gedung. Percaya atau tidak, cinta itu memang bisa membuat orang melakukan hal – hal gila. Ok lanjut, melihat isi pesan dari rama, nisa pun menjawab “kamu ini absurd banget deh, kita ini udah ga ada hubungan lagi, dan kamu pun sudah aku maafin, jadi ga usah berbuat yang macam – macam”. Tapi disini rama terus membujuk nisa untuk memaafkan kesalahannya, namun nisa menjawab bahwa dia sudah ikhlas untuk memaafkan si rama. Akhir ceritanya, sekarang si nisa kembali jomblo, dia bilang ke saya bahwa kita ini terkadang menjadi penjaga jodoh orang, memang benar sih, tapi saya lebih setuju bahwa mungkin tuhan punya rencana lain. Buktinya, awalnya mereka bisa kenal, lalu pacaran, sampai akhirnya harus udahan. Saya sebagai penulis sendiri pun banyak kok mendengar cerita percintaan dari teman  - teman saya. Ada beberapa diantaranya seperti kisah si nisa, yang jagain jodoh orang, ada yang selingkuh, ada yang karena beda strata sosial, ada yang dijodohkan orang tuanya. Disini saya bisa tarik kesimpulan, kebetulan saya ini seorang laki – laki. Pada dasarnya wanita itu sangat sensitif hatinya. Sekali kamu bisa membuat dia nyaman, maka jaga dia, gak perlu kok harus cari yang sempurna, tapi dalam sebuah hubungan itu diperlukan kepercayaan, saling terbuka, dan setia. Disatu sisi, jika sekali saja kita sebagai laki – laki menggores luka di hati perempuan, percayalah sembuhnya itu lama.
Sekian kisah ini, semoga ada pesan yang bisa di ambil, pada akhirnya disetiap kejadian, ambil positifnya, buang negatifnya, saya rizky, OUT.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kegiatan K2MJ Jurusan PTK UPR 2018

Assalamu'alaikum Wr. Wb, apa kabar sahabat blogger semuanya, semoga dalam keadaan sehat wal afiat. Kali ini saya akan share pengalaman saya saat menjadi salah satu panitia dalam kegiatan K2MJ PTK UPR 2018. Jujur saja saya awalnya tidak mau berpartisipasi menjadi panitia, namun karena desakan kawan dan mumpung libur masih panjang, jadi daripada gak ada waktu lebih baik ada kegiatan, daripada luntang lantung belum aktif perkuliahan. Ok singkat saja, K2MJ merupakan acara tahunan yang diadakan pada Jurusan Pendidikan Teknologi & Kejuruan Universitas Palangka Raya setiap tahunnya, istilahnya ya kegiatan keakraban mahasiwa baru di jurusan PTK, untuk Ketua Kegiatan K2MJ itu saudari Erin Kristina dari PRODI Pendidikan Teknik Bangunan, karena Jurusan PTK ini tedapat 2 Program Studi, yaitu Pendidikan Teknik Mesin dan Pendidikan Teknik Bangunan. Untuk yang penasaran dengan orangnya, dibawah ini adalah foto ketua K2MJ tahun 2018 Lanjut ya, untuk wajah" panitia yg lainnya ada di

CERPEN #1 : MERINDU YANG TAK BERUJUNG

MERINDU YANG TAK BERUJUNG Disudut halte , hujan mendayu dayu, irama gemuruh guntur saling bersautan. Disitu aku masih menunggu, batang hidung lina tak kunjung datang, Tak satupun kabar yang kuterima, selain telpon terakhirnya pagi ini, sudah petang kini ia tak kunjung sampai. Semakin malam hujan semakin deras, dingin mulai menyelimuti tubuh ini. Sudah sejak lulus smp itu aku tak pernah bertemu dengannya, karena dia melanjutkan sekolah di kota orang, Dan aku, aku masih tetap disini, dengan baju SMA ku, aku ingin sekali sekolah diluar kota, tapi ada dayaku , orang tuaku tak mengijinkanku. Kereta tiba, dan tak lama beberapa kerumunan orang keluar dari kereta , ada seorang wanita datang menghampiriku dan berkata : kamu Andi ya, ini aku Lisa ? Aku tersenyum sipu dan menjawab : Iya, ini aku Andi, Tak lama kemudian dia memelukku dengan erat seraya berbisik ditelingaku : Aku rindu sekali denganmu kawan, sudah lama tak jumpa, akupun membalas : iya aku juga rindu sekali denganmu, jawabku,